Langit, Menangislah untukku !
awan berarak menderu.
kadang gelap, biru langit menjadi kelam.
kadang teriknya buat mata menyipit tak mampu menatap.
dia bergerak, hanya seolah menjinjit tak ingin langkahnya terdengar.
tapi kau dapat rasakan dia berubah. perlahan.
ubah gerak menjadi diam dalam lelap.
lalu ubah sepi menjadi aktivitas yang tak terelakkan.
kita timbul dan tenggelam dalam hari.
lika likunya menorehkan sejarah dan terekam oleh potret kehidupan.
ku bawa kemana langkah itu sepanjang hidupku?
sudahkah kusingkap tirai yang membatasiku dengan takdir terbaik?
pertanyaan itu kian bertalu setiap langit menjadi senja dan ia kembali pada pagi.
aku jengah dengarkan,
aku dipaksa untuk memutar hati.
hingga kudapatkan, yang kulakukan ternyata kian membawaku menjauh dari cita.
langit, menangislah untukku.
jika kamu dapat menghapus debu pada sebuah permukaan,
dapatkah kamu menghapus luka itu?
atau kamu hapus saja impian itu.
lalu tetaplah bergerak kamu, mengubah hari.
aku tak suka hari ini. bawalah hari baru untukku.
0 komentar:
Post a Comment