Friday, 14 March 2014

'Dia' Akan Datang

Bahwa kematian pasti akan menepati janji, datang kepada siapa saja tak kenal usia.
Sekalipun ia ditakuti atau sekalipun kamu menginginkannya, dia akan datang pada waktu yang telah pasti dan tak pula terlewati atau dikurangi.

Bahwa ia memisahkanmu dari yang terkasih hingga yang dibenci. Memisahkan jiwa dari raga yang pernah kamu sombongkan. Memisahkan dunia dari keadaan kepada ketiadaan.


Dan ketika waktu itu tiba, akan kamu rasakan malam tanpa bulan dan siang tanpa matahari. Akan kamu dengarkan suara manusia tanpa bisa melihat rupa. Akan kamu dapat siksa yang tak pernah kamu harap atau mendapatkan nikmat yang tak pernah kamu bayangkan.

Sesuatu yang tak pasti akan segera menjadi pasti. Sendiri menopang diri sendiri. Bertahan ketika serangga menggerogoti, hingga sesempurna apapun tubuh yang kamu miliki hanya menjadi tulang yang tak berarti.

Bagaimanapun, kita hidup untuk mati. Bahwa mati adalah puncak dari momen krusial yang dibayangkan oleh manusia dalam sejarah hidupnya. Tapi, betapa perasaan takut itu semakin menjadi-jadi. Takkah terfikirkan, betapa kita sudah terlalu mencintai dunia. Maka celakalah kita. Lihatlah, bahkan kematian hanya ada sejengkal dari satu tarikan nafas kita.



0 komentar:

Post a Comment