Thursday, 30 June 2011

Tentang Pengakuan

INI PENGAKUANKU

oleh Zulia Maulina (Catatan) pada 30 Januari 2011 pukul 13:18

Tidak ada kesempurnaan di dunia
perempuan yang lebih cantik, belum tentu yang terbaik
setiap orang memiliki porsi ketidak sempurnaannya

dulunya pernah membenci diri sendiri karena kekurangan ku
tapi kini merasa kekurangan ku itu yang membawa kelebihan lainnya
suatu waktu pernah berfikir diri yang paling hina

mengucilkan diri...
jauhi keramaian...
tundukkan kepala...
dan tutup mata dengan segala yang terjadi
namun kini sadari itu bukan hal yang baik!!!
lalu memulai sedikit saja untuk mensyukurinya
hadapi dunia dengan berusaha lakukan yang terbaik

manusia adalah makhluk yang multitalenta
mungkin aku bisa menulis tulisan ini,
tapi aku tak bisa apa yang kau bisa
kita punya kelebihan berbeda
aku butuh kamu dalam dimensi kehidupanku yang lainnya
kita saling membutuhkan
karena aku dan kamu tidak bisa lakukan segalanya

aku manusia yang tidak sempurna
terkadang aku menjadi orang yang sangat egois
mungkin dalam sesaat aku bisa saja melupakan orang-orang di sekitarku
aku tidak mudah menerima orang baru dalam hidupku,
karena menurutku itu malah menumbuhkan luka baru
aku sangat benci bila di bohongi, namun
aku malah dengan sangat gampang membohongi

tubuhku tidak lebih tinggi
otakku tidak terlalu pantas untuk di puji
tapi terkadang aku dapat menjadi orang yang sangat menyombongkan diri

Anggap saja tulisan ini sebagai ajang pameran dosa-dosaku
aku tak lebih baik atau tak lebih buruk
ini aku apa adanya

jika kau temanku,
aku harap kau menerima aku apa adanya
bukan sekedar sisi manis dari diri ku, tapi juga hati dan masa kelamku
akan ku bagi smua padamu
ku ingin kau mengenal aku yang sebenarnyaa
tak bermaksud menutupinya

jika satu orang membaca ini, maka satu ketidak leluasaanku lenyap sudah
karena pengakuanku ini perlahan mengangkat beban dari fikiranku
membuka tabir kelamku
melahirkan senyum tulus dari hatiku
membuat ku menyadari bahwa hidupku TAK SEBURUK YANG KU SANGKA

setiap kata yang kau baca
maka sedikit demi sedikit memecahkan topeng berlumur dosa dari tubuh kecilku

0 komentar:

Post a Comment