Saturday, 24 August 2019

Selamat menua, kamu!


Setelah setua ini aku sadar, bahwa yang paling mengerikan itu adalah ekspektasi. 
Omong kosong selalu menjadi topik yang menarik. Sedang imaji kadang berlebih untuk menarik diri pada khayalan yang sulit. Ada realita yang mengiris perlahan kuat hati. Sedang kita sibuk mencari obat, ternyata kita lupa bahwa sakit itu hanya sugesti. Apa yang bisa mengobati luka dalam ini?

Yang kutakutkan dari mulai berharap adalah - Berpangkal dari harapan, lalu setapak demi setapak semakin berjarak dari kenaifan, mengharap lagi dan lagi bahkan melewati perlu. hingga hati sedikit demi sedikit menjadi bebal. Membolehkan yang tidak dan menidakkan keharusan demi memuaskan  -sekedar kepuasan—

Seperti kompleksitas tak terbatas.

Mungkin benar katamu, aku ini rumit. Pemikiranku punya alurnya sendiri, yang tak bisa diprediksi.

Setelah setua ini aku sadar, aku masih belum paham diriku sendiri.

Walaupun begitu, selamat menua. Pahami, umur bukan sesuatu yang bisa kita ajak kompromi.

0 komentar:

Post a Comment